Haryanto adalah petani bunga potong yang terbilang sukses di Dusun Pabongan, Kelurahan Berjo. Sebuah desa yang berada di lereng Barat Gunung Lawu. Memiliki beberapa rumah kaca (green house) di beberapa tempat –termasuk di dusun lain— ia membudidayakan beberapa jenis tanaman bunga.
Saat ini Haryanto yang kebetulan juga menjadi salah satu aparatur Desa Berjo itu telah menanam bunga krisan (Chrysanthemum sp), pikok atau peacock (Aster sp.), gerbera (masih termasuk dalam keluarga Asteraceae), anthurium (Anthurium andraeanum), mawar (Rosa sp) dan daun-daunan.
Perkiraan produksi perbulan adalahkrisan 400 ikat, panca warna 70 ikat, pikok 60 ikat, gerbera 50 ikat. Sedangkan mawar saat ini baru mulai menanam.
Sampai saat ini Haryanto yang meneruskan bisnis bunga ayahnya itu hanya menjual bunga-bunganya di rumah dan melayani pembelian secara online yang dikirimnya sampai rumah pembeli. Untuk yang penjualan online pembeli berasal dari Karanganyar sendiri, Kota Solo, dan Kabupaten Sragen.
Ia mematok harga rata-rata bunganya berbeda-beda untuk jenis bunga yang berbeda. Bunga krisan untuk yang berasal dari kebunnya sendiri di rentang harga 20 ribu sampai dengan 25 ribu. Kemudianbunga panca warna lokal berharga 40 ribu. Sedangkan untuk panca warna Holland sekitar 60 ribu. Bunga gerbera dijual pada kisaran 15 ribu. Bunga pikok putih 20 ribu, bunga pikok ungu biru 10 ribu. Bunga anturium yang sudah berbunga 15 ribu. Bunga mawar berkisar 50 ribu.
Haryanto yang menjalankan bisnis menanam dan berjualan bunga bersama adiknya ini mengaku kebanyakan orang membeli bunga kepadanya untuk dekorasi. Biasanya orang membeli bunga untuk dekorasi pelaminan orang menikah.
Bisnis Haryanto dan Heri Kiswanto ini sebenarnya meneruskan bisnis ayahnya yang telah memulai menanam bunga potong sejak tahun 2004. Mereka sendiri berjualan bunga di rumah baru tiga tahun belakangan.
Haryanto menjalankan bisnis bunga ini dengan mengusung branding “Dusulfloris”. Ia juga tidak melupakan penggunanan media sosial untuk membuat bisnisnya lebih banyak dikenal orang. Anda bisa mencari di instagram dengan akun @Haryantodusul dan @dusulfloris. Kemudian di facebook @Haryanto dusul dan @dusulfloris. Atau kalau Anda hendak menjalin bisnis bisa kontak nomor +62 858-1667-6190.
Naskah: L.A.
Foto: facebook dan instagram