Nama Karanganyar di Jawa Tengah memang belum populer di kalangan traveler. Namun ternyata, ada sebuah telaga jernih nan indah yang bernama Telaga Madirda. Selain jernih, alam di sekitarnya pun masih begitu hijau.
Mumpung minggu kemarin long weekend, detikTravel pun mampir ke daerah Karanganyar untuk mencari Telaga Madirda yang masih belum begitu populer. Umumnya hanya traveler lokal saja yang mengetahui keberadaan Telaga Madirda di Dusun Tlogo, Desa Berjo.
Perjalanan pun dimulai dari Solo menuju Karanganyar dengan waktu tempuh sekitar 1 jam saja. Tapi berhubung belum populer, Anda tidak bakal menemukan papan penanda arah menuju Telaga Madirda. Satu-satunya patokan hanyalah Air Terjun Jumog yang berada tidak jauh.
Jalanan menuju Telaga Madirda terbilang cukup mulus dengan kontur naik turun. Adapun Anda tidak akan menjumpai kendaraan umum selepas jalan utama. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima jika ingin berkunjung ke Telaga Madirda.
Dalam perjalanan menuju Telaga Madirda, mata akan dimanjakan oleh hijaunya alam dan sejuknya udara Karanganyar. Di satu sisi tampak perbukitan hijau dan teras sawah seperti di daerah Ubud, Bali. Bedanya, suasana di sini masih cukup alami dan belum banyak dibangun.
Sesampainya di Telaga Madirda, mata Anda dibuat terpana oleh jernihnya air. Saking jernihnya tampak lumut hijau, ikan, hingga ular kecil yang sesekali tampak berenang di telaga. Airnya pun begitu dingin karena mengalir langsung dari sumber air di pegunungan. Segar!
Tampak juga beberapa traveler lain yang datang berpasangan atau dengan teman masing-masing. Mayoritas pengunjung pun datang dengan menggunakan sepeda motor dan berasal dari daerah sekitar Karanganyar saja. Tidak sedikit juga yang bersenang-senang dan sibuk berfoto ria.
Jadi apabila Anda penasaran dan ingin mampir ke Telaga Madirda, ada baiknya traveler sering bertanya perihal lokasi telaga ke penduduk sekitar Karanganyar. Tentu lebih baik bertanya daripada tersasar dan tidak sampai ke Telaga Madirda. Semoga bisa menjadi rekomendasi liburan ya!(sst/sst)
Johanes Randy – detikTravel – Senin, 18/05/2015
Menurut Badan Pusat Statistik, anggrek adalah komoditi andalan sektor florikultur atau tanaman hias. Tanaman ini…
Dilihat dari aspek ekonomi anggrek merupakan tumbuhan dengan nilai estetika tinggi yang menarik orang untuk…
Tanah lereng Gunung Lawu bagian barat adalah tempat lahirnya komunitas-komunitas besar yang kalau ditelusuri hingga…
Ketika suatu wilayah dilintasi sebuah sungai atau kali maka akan terjadi pembelahan wilayah tersebut menjadi…
Pengelola wahana wisata Cemoro Kandang Park, Anis Susilowati memamerkan foto seekor burung kepada kolega dan…
Di Desa Segorogunung, transformasi pemberdayaan masyarakat desa dan mengkaitkannya dengan pengembangan wisata desa dilakukan secara…