Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar memastikan sejumlah ruas jalan strategis di wilayah Bumi Intanpari menjelang arus mudik dan balik lebaran tahun ini siap dilalui.
Jalur daerah Kerjo yang mengarah ke Sragen dan penghubung objek wisata di Karanganyar akan diperbaiki secepatnya.
Kepala DPU Karanganyar Edi Sriyatno mengatakan, pemantau yang dilakukan di Kecamatan Kerjo ini untuk memastikan jalur alternatif lintas Kabupaten tersebut dapat diperbaiki secepatnya. Pasalnya, selain jalur untuk arus mudik, jalur tersebut juga sangat strategis karena menghubungkan langsung dengan sejumlah objek wisata di Karanganyar.
“Kenapa kita sebut jalur ini strategis, karena merupakan akses menuju objek wisata di Kebun Teh, Ngargoyoso, dan sejumlah objek wisata lainnya. Setelah kita pantau langsung, kita minta untuk secepatnya dilakukan pengukuran dan langsung dikerjakan,” jelasnya.
Menurut Edi, perbaikan jalan Kutho, yakni jalan di Kecamatan Kerjo sampai dengan Pasar Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso itu karena saat ini kondisi jalan rusak parah dan banyak dikeluhkan warga.
Telebih jalur tersebut merupakan satu-satunya akses bagi warga di Kecamatan Kerjo, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Sragen, serta Kabupaten Ngawi Jawa Timur untuk menuju sejumlah objek wisata yang ada di Ngargoyoso dan Tawangmangu.
“Saat lebaran tiba jalur ini selalu ramai, wisatanya juga ramai. Baik Objek wisata Kebun Teh, Candi Cetho, Candi Sukuh, Air Terjun Grojokan Sewu, Jumog dan objek wisata lainnya ramai dipenuhi pengunjung,” terangnya.
Ditambahkan, perbaikan jalur sepanjang 12 kilometer ini telah dianggarkan sebesar Rp 15 Miliar di APBD 2016. Selain diperbaiki, jalur akses pariwisata di Karanganyar ini juga akan dilebarkan. Direncanakan jalur yang semula 4 meter dilebarkan menjadi 5 meter dan kualitas jalan akan kami tingkatkan.
“Perbaikan jalan ini akan memakan waktu 150 hari dan 3 kilometer pertama sebelum lebaran sudah dapat dilalui,” imbuhnya.
“Jalur lain saat ini sudah memasuki tahap akhir. Dipastikan sebelum arus mudik lebaran jalan sudah dapat dilintasi,” tandasnya. (yas/ebe).
Sumber: JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR –RABU, 15 JUN 2016
Menurut Badan Pusat Statistik, anggrek adalah komoditi andalan sektor florikultur atau tanaman hias. Tanaman ini…
Dilihat dari aspek ekonomi anggrek merupakan tumbuhan dengan nilai estetika tinggi yang menarik orang untuk…
Tanah lereng Gunung Lawu bagian barat adalah tempat lahirnya komunitas-komunitas besar yang kalau ditelusuri hingga…
Ketika suatu wilayah dilintasi sebuah sungai atau kali maka akan terjadi pembelahan wilayah tersebut menjadi…
Pengelola wahana wisata Cemoro Kandang Park, Anis Susilowati memamerkan foto seekor burung kepada kolega dan…
Di Desa Segorogunung, transformasi pemberdayaan masyarakat desa dan mengkaitkannya dengan pengembangan wisata desa dilakukan secara…